Wednesday, September 28, 2011

Cerita Hijab

I ♥ Hijab.....Why...When...How ??!!

Mungkin teman-teman yang sedang membaca blog ini ada yang baru memakai jilbab, atau sudah...atau mungkin blm?
Dulu, saat di kampus UII aku memang sudah berjilbab, tapi hanya sebagai identitas dan peraturan saja. Kalau teman-teman liat di kampus, uhuuy boleh-lah berjilbab tapi bajunya pendek...celana ketat...dll. Padahal udah dipajang gede-gede di kampus mengenai aturan bermuslimah yang baik, tapi teteeup aja pada bandel ( salah satunya saiya ). Kira-kira seperti ini jaman di kampus dulu :
dont try this at home ( poni..baju..celana ketat ayayayay )

Well, aku akan sedikit bercerita tentang bagaimana aku bisa memutuskan untuk berjilbab sampai sekarang.

Awalnya, saat itu di thn 2007 tepat di tgl 27 Juli (suamiku masih mengingat tgl aku berjilbab...buat dia itu mungkin suatu MIRACLE yg dilihat dr sosok aku yg suka berpakaian sexy). Malam itu, aku bermimpi sesuatu yang aneh, mimpi tentang ruang gelap yang tiba-tiba ada cahaya terang saat itu dan ada selembar kain pashmina jatoh di kepalaku.

Keesokan harinya, aku kasak-kusuk mencari jilbab dan baju gamis panjang.Mama yang saat itu melihatku lagi sibuk berpakaian tidak begitu menggubris karena mama mengira ada acara pengajian kantor.Lantas saat pamitan,mama-pun bertanya :

"Ada acar pengajiankah di kantor?" Tanya mama santai.
"Gak mah, aku InsyaAllah mau mulai berjilbab" Kataku bersemangat
"Oh...." Jawab mama datar....dan beberapa detik kemudian mama baru menyadari omonganku tadi
"Whaaaaat??!!! Teteh serius ?? Ber..jil..bab?" Kata mama terbata-bata tak percaya
"Iya Ma, InsyaAllah" jawabku lagi
 
Mama seakan masih tidak percaya lantas memegang keningku....
"Ih..mama, apaan siih. Emangnya aku lagi ga waras, pake pegang jidat.Udah ya mah, aku berangkat kerja dulu,nanti kesiangan" kataku buru-buru untuk mengakhiri kebingungan mama yg masih tidak percaya akan keputusanku tadi.
"Teh...tunggu" mama-pun memanggilku yang baru saja berlalu dari hadapannya,lantas mama memelukku
"Alhamdulillaaaah, kalau tth sudah punya keputusan seperti itu mama dukung. Tapi jng terlalu dipaksa ya,latihan dulu aja...pelan-pelan." Kata mama senang + cemas kalau kalau aku hanya anget-anget t*i ayam nantinya
"Insyaallah mah, doain ya ma...Daaah Ma, aku berangkat ya" jawabku ceria....
Aku masih melihat wajah mama yang bengoongg keheranan (mungkin di dalam hati mama seolah mengatakan : mimpi apaa anakku td malam ya)

Diluar rumah, suamiku ( dulu kita msh temenen aja ) yang sudah menjemputku diluarpun kaget...dan reaksi yg di lakukan "Alhamdulillaaaaaaaaahhhhh" katanya serasa mendapat mukzizat.
 
"InsyaAllah kak Didi, aku mau niat untuk berjilbab" kataku senang....
"Tapi......aku hari ini aneh ga kak? Kaya mau ke pengajian ya?" Kataku gak PD
"Gak kok, kamu tetep cantik...cuma pasti orang yg ga biasa liat kamu berpakaian gombrong seperti ini akan melihatnya sbg suatu keanehan" Kata kak didi mencoba untuk menjelaskan dng baik agar aku tidak down PD-nya
"Hmm..gitu ya.Biar ah..بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم" Kataku mencoba untuk mengumpukan kembali rasa PD yang hampir pudar

Dikantor (GOD ini yang bener2 hrs dihadapi), teman-teman dr kejauhan sudah kaget terbelalak, ga bisa ngomong ... 
 
Pssst psst liat tuh Nayla (itu nama online saat aku masih di Citibank dulu).....
 
"Pagi teman-teman" Kataku santai menyapa mereka....
Sapaanku ga terbalas yang ada langsung pertanyaan penegasan...
"Nay,kamu kok pake jilbab? Ini nanti ada acara pengajian di rumah kamu kah, atau..." Kata mb Giska ragu
"Iya mbak, insyaAllah aku mulai berjilbab" Kataku menegaskan
"Serius Nay, kamu ga belajar dulu aja" kata Mb Giska kembali untuk menyarankan
"InsyaAllah gak mbak...doain ya.aku juga masih belajar, mudah2an di ridhoin" jawabku bersemangat
"Alhamdulillaaaaaaahhhhh...selamat ya Nay" kata Mb Giska
 
Lantas teman-teman yg saat itu mendengarku-pun langsung menyelamatiku satu-persatu........sempat ragu juga n malu karena wajah temen-temen seperti melihat aku yang abis dicuci otak...Lucu deh kalau inget gimana reaksi temen-temen saat itu.
this is me when da 1st time wear jilbab ( cupuuu )
 

Galau....
Eits, jangan salah.Perjuangan menetapkan hati untuk berjilbab belom berhenti di situ. Saat ada acara NASCO Citibak yang kostumnya ROCK n ROLL, aku mulai panik. Berjilbab tp rock n roll, Haduuuuuh mati gaya.Pasti aku yang jadi THE BEAST d di acara besok lusa.Aku panik....stress, karena biasanya aku suka menjadi icon atau pencetus ide kreatif untuk event atau kostum, tapi sekarang aku bener-bener MATI GAYA....(Panik tingkat tinggi).

Semaleman, aku bongkar lemari. Coba untuk mix n match baju yang ada, mengingat saat itu tanggal tua dan aku hanya bisa mengandalkan dari baju-baju mini peninggalan jaman muda dulu (wkwkwk).
Akhirnya inilah kostum yg aku pakai saat itu :
thats me....memberdayakan baju jaman muda dng rok tartar+legging+baju ketat+rantai



Sexy,fashionable...sudah jauh dari gelar itu sekarang. Aku terus berupaya agar tetap cantik meski berjilbab. Lama-kelaamaan aku mulai menyadari bahwa berjilbab itu enak,nyaman,kulit jadi putih,aman dari orang-orang jahat karena aurat tertutup,wkt ada kecelakaan jatuh dr motor-pun badanku ga luka karena terlindung baju,kalau gerimis orang-orang pada panik rambut lepek tapi aku santai aja karena ada jilbab,shalat juga bisa pakai mukena travel,di bilang Bu Haji (aminn) ama pedagang-kenek-tkg ojek, ga perlu ngeblow rambut kalau ke kantor, de el el....itu mungkin hal-hal kecil yang aku rasakan saat berjilbab....tentunya itu semua kita lakukan ikhlas lillahita'ala untuk Allah dan mengikuti hadist Nabi.

Buat temen-temen yang mau sharing atau melihat sejarah temen-temen yg lain sehingga mereka berjilbab,bisa hastag #ceritahijab di twitter. Selamat bercerita...



Review Jilbab dari tahun ke tahun :

jaman kuliah - poni lempar


ciput tsunami renda



ciput tsunami + jepit belakang konde
gaya santai di kantor
scarf day







No comments:

Post a Comment