Sunday, December 23, 2012

My Upcoming Baby



Juni 2012

Pagi itu sekitar jam 5.30 sayup-sayup aku dengar ada suara orang memanggil di teras depan rumah.
                      
“Assalamu’alaikum.....hallo semuanya, ayo bangun !!! 1 jam lagi akan ada penyemprotan demam
berdarah !! “ teriak suara seorang wanita di luar sana.

Aku yang mendengar alarm dadakan itupun terbangun dan tiba-tiba teringat kalau aku harus melakukan tespack. Meskipun aku sempat ragu dan takut apabila kekecewaan lagi yang aku terima nanti, tapi kubulatkan tekadku untuk mengusir rasa penasaranku beberapa hari  ini ( sudah seminggu ini aku ngerasaian badan ga enak n pusing ).
Perlahan aku beranjak keluar kamar, ternyata mama sudah sibuk di dapur untuk menutup semua makanan agar tidak terkena semprotan demam berdarah. Akupun bergegas ke kamar mandi untuk mencoba testpack itu.

“Bismillahirrohmanirrohiiiimmmmmmm” doaku dalam hati...”Ya Allah...kuatkan hamba, apapun hasilnya bantu hamba agar ikhlas dan sabar kalau memang belum rejekinya”.

Akupun mencelupkan batang alat tes itu perlahan ke dalam tempat urin segar pagi hari ini. Aku memejamkan mata saat melihat air seni itu mulai teresap ke alat tespack. Karena penasaran, aku membuka sedikit mataku berharap ada “kejutan”, tiba-tiba aku melihat ada satu garis merah muncul di tengah batang ( Looohhhh kokkk, selama ini kalau aku tespack garis itu tidak pernah ada), makin penasaran aku membuka kedua mataku...dan pada saat di ¾ batang muncul lagi 1 garis merah, jadi kalau kita lihat ada 2 garis merah tebal yang muncul disana. Aku terdiam cukup lama, masih gak percaya, berulang-ulang aku itung garis itu, aku baca lagi buku petunjuknya, aku kibas-kibas lagi kali aja itu salah....tapi garis2 yang muncul itu tidak hilang. Ini, ini........ya Allaaaahhhh, apakah betul engkau mengabulkan doaku ????!!! ini aku ga mimpi kan ??!!!
Bergegas aku benahi semua perlengkapan, pakai daster dan buru-buru keluar sampai aku lupa belum pakai celana dalam ( saking senengnyaa ).

“Mamaaaaaa......maaaaahhhh” teriakku kegirangan. Mama yang masih sibuk membangunkan adikku yang palin bontot-pun buru-buru lari keluar kamar.
“Apaan siih teeehh....ngagetin aja ah!!!” kata mama kaget mendengar teriakan ku.
”Maaaahh, liat ini deh mah, ini....” kataku senyum-senyum sambil menyerahkan alat tespack itu.
Mamapun sempat terdiam karena lupa-lupa inget cara ngebaca testpacknya.
“Ini...ada garis dua, alhamdulillaaaaaaaaaaahhhh positif ya Teh” kata mama berkaca-kaca.
“Iya maah, alhamdulillaaahhh. Tapi ini beneran kan mah? Valid kan mah ya?” kataku masih ga yakin.
“iya Insyaallah akurat, selamat ya Tehhh.....” kata mama sambil memeluk dan menciumku.
“Iya maaahhh alhamdulillaaaaaaaahhh, doain ya mah” kataku membalas pelukan mama. Kedua adikku yang mendengar hal ini-pun bergegas keluar kamar .
“ Kenapa teteh mah/’ kata Ucha penasaran. Mama-pun langsung menunjukkan hasil tes itu ke kedua adikku.
“ Teteeeeeh, horreeeeee selamat ya Teh, akhirnya yang dinanti datang. Sehat ya janin n ibunya” ucap kedua adikku Ucha dan Ekky sambil memelukku erat.

Aku langsung ke kamar dan melihat suamiku sudah terbangun.....

“Ayaaaaannnxxx.......” teriakku sambil memeluk suami.
“Gimana sayang? Udah test tadi?” tanya suamiku penasaran. Aku hanya mengangguk sambil pura-pura sedih, lantas suamiku yang melihat wajahku yang suram begitu langsung memelukku....
“Ya udah gpp sayang...ntar kita coba lagi ya “ kata suamiku berusaha menghiburku. Tiba-tiba aku tersenyum, dan menunjukkan hasil tes itu.......
“Alhamdulillaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhh terima kasih ya Allah” tiba-tiba suamiku-pun langsung berkaca-kaca dan memelukku erat “Akhirnyaaaaa......aku jadi seorang ayah, aku bisa juga jadi ayah!!! Kita akan punya anak yank!!!”
“Iya sayang, insyaallah....berdoa ya biar janinnya sehat” kataku haru dan menitikkan air mata di pelukan suami.

Tak lama kamipun mendengar bunyi alat penyemprotan demam berdarah.....

Wuoooooooooooooonggg..........bergegas aku mengajak suamiku keluar, dan saat itu pertama kali-nya suamiku mengkhawatirkan keadaanku dan calon baby,

“ Hati-hati yanx, jangan lari...ini pake masker...” . Saat itu gak bisa lagi di ungkapkan dengan kata-kata, hanya ucapan terima kasih yang ingin terus aku ucapkan kepada sang Maha Kuasa. Rasanya zuper dzuper BAHAAAAGIAAAAAA !!!

2 minggu kemudian aku dan suami kontrol ke RSIA. Yadika. Kita dapet giliran jam 11 malem, woaaaa antri panjaaang banget. Tapi ini masih mending dapet jam 11. Setahun yang lalu kita kesini ( niat mau konsultasi dan program....tapi yang ada malah dimarahin ama Dr. Didi, masih inget kata-katanya setahun lalu....udaaaah hajar terussss ga usah program-programan, ga usah tes sperma dll....insyaallah datang pada saatnya nanti ). Xixixixi kalo diinget-inget lagi lucu juga.

Haduuuuhh  tinggal 1 pasien lagi nih, kok tiba-tiba aku jadi deg-degan gini ya........... deg-degan apakah betul ada baby dalam perut, apakah dia sehat, seperti apa bentuk bayi ku....haaadduuugggghhh deg-degan.

Gak lama, nama kami-pun di panggil. Bismillaaaah....

“Malam dokter” ....
“Malaamm, gimana nih bu....sudah berapa bulan?” tanya dokter Didi
“Ini kita baru mau kontrol dok, kemarin alhamdulillah tespack positif...jadi mau tau kelanjutannya lagi biar yakin. Kan setahun lalu kita pernah kesini mau konsultasi ma dokter Didi, tapi kata dokter gak perlu pake program kehamilan segala, insyaallah dikasih...nah sekarang kita kembali lagi ke dokter sama sang bayi” kataku bangga karena setahun lalu kita abieeesss kena ceramahan dokter Didi. Dokter yang mendengar ceritaku tadi hanya tersenyum “Ok-lah...kalau begitu ayo kita liat keadaan janin dalam perut” kata dokter Didi ramah.

Pertama kali di USG sudah tampak samar janin di dalam perut, melihat ekspresi wajahku yang bingung ( ga ngerti gambar apaan itu di monitor ), dokter-pun menawarkan untuk di intip dari dalam. Haduuuuhhh di intip??? Dicolok pake apa ya??? Pas ngeliat susternya ngebawa alat sebesar gagang hairdryer aku sempet ngeri juga...

“Mmmm dok, yakin gak apa –apa? Kan bayinya masih kecil” tanyaku resah.
“Gpp bu, santai aja...aman kok, lagipula ini cuma diintip dikit, jauh dari janin” jelas si dokter.
“Ooohhh......gitu. Ya..ya udah..tapi pelan-pelan ya dok” pintaku cemas. Dokter Didi hanya tersenyum melihatku yang ketakutan.
“Saat alat masuk bilang Aaaaaaa ya bu” pintanya, “1..2...”......
“Aaaaaaaa” kataku mengikuti yang dianjurkan dokter.

Aiih dingin ternyata di bawah sana dan gak sakit looh (enaaakkkk malahhh, sambil liat wajah suami yang geram karena kemaluan istrinya dicolok pake alat..xixixixi). Gak lama munculah buah hati kami di monitor itu, lebih terlihat jelas. Dia masih sangat kecil sekal 2cm...usianya masih 4minggu. Saat degup jantungnya terdengar, aku terdiam.....haruuuuuuuu sangaaattt, bahagiaaaaa !!! Ya Allahh, ada makhluk mungil di dalam perutku, itu anak kami.....subhanallah. Dokter Didi bilang, kandunganku sehat...janin juga sehat.
Subhanallaaaaaaaaaahhhhhhhhhhh............

Baru hari itulah aku mengabarkan mertua, keluarga dan teman-teman. Semua bahagiaaaa mendengar kabar itu. Terima kasih ya Allah, setelah 1,5 tahun kami menanti.....

*** Ini dia hasil USG #myupcomingbaby, sehat ya nak....we love you



Dr. Didi Danakusuma, Sp. OG, KEM
Specialist Kebidanan dan Kandungan           
RSIA. Yadika Kebayoran Lama
Jl. Ciputat Raya No.5 Kebayoran Lama jakarta Selatan 12240


Usia Kandungan 3 Bulan

Ini mungkin yang orang-orang bilang MORNING SICKNESS !!! Bener-bener mual luarrrr biasaaaa.
Di usia kandungan 3 bulan ini juga aku merasa yang namanya NGIDAM. Pernah aku kepengeeen banget makan bakso malang abang-abang yang gerobaknya ijo ( wkwkwk ), dengan sabar dan susah payahnya sang suami dan aku mencari tuh abang-abang ... Sepanjang jalan banyak tukang bakwan malang, tapi gerobaknya coklat semua...dan baru ketemu di ujung gang kecil daerah Kemang.

Di ancot and di kantor suka malu karena mual-mual terus, untungnya aku bisa menahan sampai gak muntah dengan cara ngejejelin terus ama makanan. Permen, minyak angin, farfum tetap ga mempan untuk ngusir rasa mual itu. Maunya makan yang peudesssss ama asem. Kalo liat nasi suka pusing. Pipi udah mulai tembem.....jerawat udah mulai muncul di pipi, perut agak sedikit buncit, paha n pantat makin gede aja. Agak ngeri juga kenapa tiba-tiba jadi bengkak begini, khawatir kalau obesitas ( hikkksss ). Akhirnya malam itu kami kontrol lagi ke RSIA.Yadika. Saat lagi nimbang, aku bener-bener kageeettt karena naik 12kg ( dari 70kg ke 82kg ). Masyaaallaaaah matilah awak nie...gemuuuk sekali awak nie. Usia kandungan baru 3bulan tapi udah 82kg. STRESSSSSSSSSS !!!! Herannya, dokter Didi mengatakan bahwa itu hal yang wajar dan normal. Aku tidak obesitas, malah memang begitu seharusnya katanya. Toeeeeeeeenngg !!!!

Oh ya, waktu di USG sudah mulai terlihat struktur kepala, jari, tangan, kaki, mata n ari-arinya. Subhanallahhhh..... Sehat terus ya sayang di dalam perut.
Di usia kandungan 3 bulan ini-lah aku dan suami mulai membiasakan diri untuk memanggil dengan sebutan “AYAH dan BUNDA”.  Pertama kali manggil ayah dan dipanggil bunda, rasanya aneh...tapi harus kami biasakan biar nanti tidak canggung saat sang buah hati lahir.


Usia Kandungan 4 Bulan

Tak terasa usia kandungan sudah 4 bulan. Kata orang, di usia ini akan ditiupkan roh untuk jabang bayi, jadi harus bener-bener didoain terus, di selamatin...biar lancar n sehat. Kamipun berencana membuat acara syukuran 4 bulanan dengan sederhana di rumah, meminta kedatangan ibu-ibu pengajian untuk mendoakan kami dan meminta kehadiran keluarga dekat untuk membantu berlangsungnya acara ini.

Sempat deg-degan saat diminta membacakan surat Yusuf, karena aku pikir aku harus membaca 1 surat full, ternyata hanya 5 ayat saja. Saat itu aku membaca dengan perlahan, deg-degan....tapi alhamdulillah ke-5 ayat itu bisa aku baca dengan baik ( Thanks to Alm.Papa n mama yang sudah menyekolahkanku di Sekolah Islam Al-Azhar dan SD.H.ISRIATI sehingga aku bisa membaca ayat Al-Qur’an dengan lancar, semoga teteh bisa mendidik dengan baik anak teteh kelak dan faseh membaca ayat Al-Quran seperti yang mama dan papa ajarkan...AMIINNNN ).

Adapun susunan acara saat acara pengajian 4 bulanan :
Pembukaan acara oleh Ibu Lilis, Sambutan dari Suami , Doa dan pembacaan ayat Al-Qur’an ( Surat Ar-Rahman, Surat Maryam dan Surat Yusuf ), Pembacaan doa penutup oleh Ketua Pengajian, Pembagian Nasi Kotak, makan-makan keluarga sederhana ( manggil bakso Brewok + pesen Siomay BCA biar praktis, dapet ice cream dari Om Iping dan Bi Inung, dapet sumbangan teh botol dari Mama Tati dan kue-kue dari Mama Mertua, nasi uduk dan ayam buatan mbak Ita, rujak 7 rupa buatan mbak Ita juga ( hikksss maaaaapp mbak, semalam kita pulang malam dari acara Rotaract, jadi ga sempet buat rujak berdua.... ), dapet sumbangan iga bakar dari Baskoro. Alhamdulillaaahh.....terima kasih semuanya.

Rujak 7 rupa yang kita buat :

4 bengkoang
3 mangga muda
7 apel
1kg anggur merah
1 nanas
1 ubi
3 delima


Usia Kandungan 5 Bulan

Voilaaaaa, perut aku semakin membesaaaarrrrr. Dulu waktu 3 bulan sempet sedih karena perut belum besar, tapi sekarang sudah bisa terlihat oleh semua orang kalau aku bener-bener sedang HAMIL. Jadi orang hamil itu enak ternyata, serasa jadi ratu ( serba diperhatiin, mau makanan apapun diturutin, hmm.....menyenangkan ). Tapi, semakin besar perut...semakin kecil pula baju-bajuku. Mulai dari celana hamil yang menyempit, pakaian dalam, bra, manset, baju kerja ampe sendal terasa sempit. Akhirnya aku merayu ayah untuk membelikanku pakaian dalam, dll dengan ukuran yang lebih besar. Terima kasih ayah sayang :*

Pernah mama dan ucha membelikanku beberapa baju hamil ukuran XL, tapi entah kenapa semua size yang dibeli ga ada yang muat di aku ( hiiikksss, sedih ga bisa make baju pemberian mama n ucha....jadi terpaksa harus aku simpan dulu, insyaallah setelah lahiran bisa kepake..yippyy ). Makasih ya mama...Makasih ya Ucha.

Usia Kandungan 6 Bulan

Pipiiiisssssssss terusss, ngantukan ( di kantor or di angkot kerjaannya tiduuur mulu, ampe beberapa kali kebablasan ), gampang laper, makin engap, bangun tidur ga bisa lagi langsung bangun (kudu miring dulu baru bisa bangun), mulai muncul strech mark di perut, pusar mulai merekah, mulai pegel kalo jongkok lama-lama, puting susu mulai menghitam, jerawat makin banyak, betis kram, idung mimisan, kalo shalat kudu pelan-pelan, gampang capek, ga bisa lagi gunting kuku kaki sendiri ( ga nyampe n engap boo’ ), lebih sensitif, cengeng, dikit-dikit maunya dimanjain suami. Pokoknya LUAR BIASA dan ISTIMEWA banged dah.

Di usia ini, sudah makin banyak yang nanya jenis kelamin. Hmmm....apapun itu alhamdulillah. Di kasih cowok atau cewek yang penting sehat, sempurna, shaleh n shalehah. AMIINNN !!!
Waktu kita kontrol ke Dr.Didi, tiba-tiba dokter nge-zoom jenis kelaminnya. Aku liat disana ada 2 bunderan, hmmm sepertinya laki-laki. Ternyata dokter Didi menjelaskan lagi bahwa jenis kelamin anakku adalah : PEREMPUAN.
Woaaaaaaaaaaa.... Alhamdulillaaaaaaahhh !!!! Karena di kelaminnya ada belahan pom-pomnya (vagina) dan berat badan bayi sudah 500gr, panjangnya sekitar 32cm.
Ayayayay..... di rumah kebanyakan sepupu laki-laki semua, ya Allah...bantu kami agar anak kami nanti bisa beradaptasi dengan baik, menjadi anak yang kuat, tegar, cerdas, tidak menjadi tomboy dan dilindungi oleh sepupu-sepupunya yang lain. AMIINNNN.

Diperjalanan pulang, kami mulai memikirkan nama yang baik untuk anak kami nanti. Mmmm kalau boleh flashback, saat kami di kantor lama ( RBS ) kami sempat menyiapkan 3 nama yang nanti insyaallah bisa dipakai untuk ke-3 anak kami ( woaaaaa udah pengen punya 3 anak aja ), nama-nama itu adalah :

DIANDRA   : Didi And Ratih
RANDI       : Ratih N Didi
ANDIRA     : Anak Didi Ratih        

Hahahahah, maksa banged ya.... itupun aku asal buat aja dan gak tau artinya apaan. Berhubung anak pertama kami ini perempuan, mungkin kami akan ambil Diandra. Tapi sebetulnya aku pengen anakku nanti diberi nama Nayla ( nama panggilan online saat di citibank dulu ). Suami juga punya keinginan nama anak kita nanti ada nama Marsya-nya ( seperti nama suamiku – Marsyadhi ).
Hmmmmm pusing-kan tuh, coba kita browsing yuk....kali aja ada kandidat nama-nama yang bisa jadi inspirasi kita nanti.


Usia Kandungan 7 Bulan

Hari ini tanggal 24 November 2012... time to meet my BABY !! Hihihi, waktu kunjungan ke dokter saat hamil adalah masa-masa membahagiakan untukku, karena bisa secara langsung melihat visual buah hati tersayang di monitor USG. Hari ini special edition kontrol with Mama, aku pengen mama liat calon cucunya yang saat ini ada di perut aku. Bulan November ini bulan yang penuh hujan, hampir setiap hari hujan sampai-sampai aku harus berjuang ekstra keras melawan hujan, jalanan yang licin, banjir, macet, himpitan orang-orang di bus, petir yang menggelegar, de el el. Tapi itu semua harus bisa aku hadapin, setiap hari aku berdoa semoga Allah senantiasa memberikan kekuatan, keselamatan dan kesehatan untuk orangtuaku,mertua,suami,anakku,adik-adikku,anakku dan semua keluargaku..AMIIN.
Sekitar jam 10 malam hujan sudah reda, akupun menghubungi salah satu suster kenalanku ( Mbak Helty ) yang kebetulan doski adalah penghuni kost-kostan di kediaman almarhumah nenekku sekarang, jadinya kalau ada jadwal konsultasi ke dokter, bisa nitip ama mbak Helty untuk calling-calling sudah sampai urutan berapa, apakah dokternya ada tindakan atau nggak, apakah pasiennya banyak atau ga, jadi saat kita datang tidak usah menunggu lama dan sudah dekat dengan nomer antrian kita, heheheh..lumayan. Makasih ya mbak Helty...we love u so much d !!
Akhirnya tiba giliranku dipanggil, kami bertiga langsung masuk ke ruangan. Mama yang sudah lama tidak pernah lagi kedokter kandungan terlihat sedikit canggung. Gak lama, terlihatlah calon cucunya di monitor itu. Kepala, kaki, tangan, dan semua anggota tubuhnya mulai terlihat jelas...dan aku mendengar mamaku mengucap kata “SUBHANALLAH”.
Alhamdulillah bayiku sehat, hanya saja kenaikan berat badannya tidak seperti sebelumnya ( sedikit menurun ), tapi kata dokter masih dalam batas normal dan gak kekurangan gizi....alhamdulillah. Meski sempat kepikiran juga kenapa bisa begitu yak, apa karena aku kecapekan, atau makanananku ada yang salah...hikkss maafin bunda ya sayang, bunda janji mulai merhatiin asupan makanan buat kamu lagi nak. (T_T)

Hasil cek :
BB 920 kg / BK 28cm ... yang lainnya lupa, hehehe.
Vitamin yang dikasih ama dokter :  Volamil, 
Elkana


Belanja Keperluan Kelahiran
                                                    
Hari Sabtunya, gak tau kenapa rasanya udah geregetan pengen belanja buat keperluan dedek bayi nanti. Paling gak, aku pengen nyicil dulu dikit-dikit. Akhirnya, aku mama dan suami berangkat ke ITC Kuningan. Niat hati pengen ke Audrey Baby Shop di Cempaka Mas, tapi karena jauh dan cuaca udah agak gelap akhirnya kita ke ITC Kuningan aja.
Mmm, mungkin udah pada tau ya ama cici Audrey ( panggilan ku untuk si owner ). Mungkin bisa sedikit aku share disini. Well, siapa sih yang gak tau sama AUDREY Baby and Kids Shop, salah satu toko sekaligus suplier super duper muraaaaaaaaahhh buangeeedd yang pernah aku tau di Jakarta, karena AUDREY adalah salah satu induk supplier aku untuk berjualan online shop di RAFIOLA Baby and Kids Shop ( heheheh ). Untuk urusan jualan, cici Audrey dengan senang hati akan menerima kita di grup jualannya, aku masuk di grup 7 dan saat aku ke counter aku liat cici Audrey lagi sibuk mereply 5 phonesell yang ada di atas meja kasirnya ( weew bisa dibayangin doonk ada berapa banyak orang yang ambil barang dagangan onlineshop dari tokonya. Coba kita itung yuk, misal 1grup max 30 orang x maximal ada 10 grup dalam 1 phonesell x 5 phonesell = 1500 orang dari seluruh penjuru Indonesia...woooooowww !! berapaaaaaa coba omset dia sehari dari penjualan online ??!! belum yang offline-nya, ckckckck...salut ya ). Tapi, cici Audrey sekarang lebih selektif memilih customer yang mau jadi downline-nya, kalo selama 1 bulan ga pernah order barang, kemungkinan akan di delete dari grup, apalagi buat orang yang Cuma mau nyuri customer-nya..hmmmmm jangan harap deh bakal bertahan di grup. Barang selalu diupdate dengan cepat, jadi kita harus sedikit bersabar kalo mau di reply langsung ama cici Audrey, karena begitu buanyaknya yang order n lampu BBM bisa nyala mulu tiap hari. Terkadang hal ini juga yang ngebuat beberapa pelanggan onlineshop Audrey kabur, karena lamanya waktu repply dan terkadang barang sudah SOLD sebelum dapat balasan.
Waktu aku ambil barang langsung di counter ITC cempaka mas-pun masyaallaaaah ruamee-nya minta ampyuuun, untung karyawannya juga cukup banyak jadi kalau kita mau dilayani, harus cepat milih dan jangan kebanyakan mikir apalagi liat-liat, soalnya kasian mbak-mbaknya yang riweuh ngurusin segitu buanyaknya pelanggan.

Audrey Baby and Kids Shop
ITC Cempaka Mas Lt.III BLOK F 346/350 (021) 42901643,42902366
Mega bekasi Hypermall LT.GF No.623 (021) 8895336

Kembali ke ITC Kuningan...
Sesampainya disana, kami berpisah arah, suami ke Mall Kuningan City untuk membeli ticket Breaking Down Part 2, sementara aku dan mama langsung ke ITC untuk mencari toko JUNGLE Baby Shop. Kata temen-temen di blog sih, harganya beda 1-3 ribuan ama Audrey, jadi kita penasaran pengen ke toko itu. Tapi, keinginan kita itu pupus sudah seketika kita melihat satu toko yang terlihat ramai di lantai ground itu, HAPPY BEAR babyshop. Jujur, aku samasekali butaaa soal perlengkapan bayi, kalo keperluan onlineshop yang selama ini aku tangani itu untuk usia 3bulan keatas, tapi kalo untuk printilan kelahiran, hikksss BUTA ( ga tau merek apa yang bagus, apa aja yang kudu dibeli, berapaan harganya, bahan yang bagus yang mana, mana yang perlu dibeli banyak mana yang engak ), tapi untungnya ada mama.....setidaknya mama masih bisa jadi juru konsultan yang bisa mandu aku, walaupun mama udah deg-degan duluan waktu aku minta mama pilihin baju yang bagus untuk calon cucunya nanti ( jiaaahhh mamaaaaa ).
Rasanya sih cukup mahal ditoko ini, tapi..karena udah terlanjur menclok di toko itu...ya sudahlah, tutup mata n telinga aja kalo ternyata ada toko yang lebih murah (T_T)....JUNGLE Baby Shop...oooohh dimana dikau.
Setelah beberapa lama nongkrong di toko, suami datang dan cukup kaget karena aku tidak berada di toko tujuan awal kami. Dari raut wajah suami, seakan menanyakan apakah aku yakin tidak mau survey ke tempat lain dulu untuk perbandingan harga, tapi karena sudah terlanjur...ya sudahlah.
Ini sedikit barang keperluan bayi yang aku beli di Happy Bear :
½ lusin baju panjang NOVA New born                    90.000
½ lusin celana panjang NOVA New born                 90.000
½ lusin baju pendek LIBBY New born                    70.000
½ lusin baju kutung NOVA New born                     70.000
½ lusin gurita rekat New born                              40.000
½ lusin bedong Shelby                                         75.000
½ lusin popok tali                                               50.000
3 psg sarung tangan dan kaki                                30.000
                                                         --------------------- +
Total                                                               515.000

Yang lainnya menyusul, karena aku lebih sreg ke Audrey. Jadi untuk sementara beli sedikit dulu aja. Setelah kita selesai berbelanja, iseng nanya ke toko lain dan ke JUNGLE babyshop, hikksss tuuh kaaan harganya beda Rp.20.000 !!! suami Cuma senyuuum – senyuum aja ngeliat kekesalanku itu, huufffhhhh !!! Di JUNGLE aku Cuma ambil list untuk daftar perlengkapan bayi aja, ini dia listnya :

Perlengkapan Mandi Bayi
Diapers – Celana Plastik – Bak Mandi – Karet Bak Mandi – Handuk – Washlap – Sabun – Shampo – Bedak Tabur – Cologne – Hair Lotion – Body Lotion – Baby Oil – Baby Cream – Alkohol – Minyak Telon – Minyak Kayu Putih – Kapas bulat/gulung – Kain kassa – Peniti Bayi – Sisir – Tempat Bedak – Tempat Sabun – Tissue Basah – Tempat Kapas – Kursi Mandi.

Pakaian dan Perlengkapan Tidur Bayi
Popok – Gurita tali/rekat – Bedong – Baju tangan kutung – Baju tangan pendek – Baju tangan panjang – Celana pendek/pop/segitiga – Celana Panjang/tutup kaki – Sarung tangan kaki – Singlet – Topi – Slaber – Saputangan – Sepatu – Kaos kaki – Perlak – Selimut – Bantal set – Bedcover – Bantal Peang – Seprei Set – Sarung Bantal Guling – Kelambu – Bemper Ranjang – Banntal Menyusui – Alas Ompol.

Perlengkapan Makan dan Kesehatan Bayi
Gunting Kuku – Cotton bud – Sedotan ingus – Termometer – Gigitan – Steriliser – Gigitan – Sabun pencuci – Botol susu – Dot – Empeng – Gantungan Empeng – Capitan Botol – Sikat botol – rak botol – Penghangat susu – Termos air – Kontainer susu – Feeding Set – food Maker – Slow Cooker – Tas Bayi – Gendongan – Detergent Bayi – Botol Sendok.

Perlengkapan Ibu
Gurita ibu – Breast Pad – Pompa susu – Sambungan Susu – BH menyusui – Kain sarung – Penahan perut – Massage Cream – Nipple Cream – Softex Panjang

Perlengkapan Lain – Lain
Jepitan baju – Keranjang baju – Kasur main – Ranjang bayi – Kasur busa – Baby monitor – Musical Mobile – Baby tafel – Kereta dorong – Kereta payung/buggy – Baby walker – Pispot – Kursi makan – Car Seat – Bouncer – Penghangat Tissue

Ohh laaa laaa, buanyak juga ya bo’ keperluannya.....Bismillah semoga bunda dan ayah bisa memenuhi semua kebutuhanmu ya nak. AMIINNNN.