Friday, November 12, 2010

Persiapan Pernikahan ( Review )

Alhamdulillah............
Puji syukur kehadirat Allah SWT.....akhirnya Bola Besar itu menggelinding juga. Ga kerasa udah setahun saya menghilang dari teman-teman blogger. Preparation belom kelar di update, tapi udah cliing !! ngilang kaya jeanny oh jeanny ( hahaha ). Itu karena riweuuuuuhnya persiapan yang membutuhkan waktu ekstra....sampe nulis blog-pun ga sempet. Sekarang PR ku jadi segunuuuung deh....hahaha....tapi gpp....saya usahakan rekap selengkap-lengkapnya.

Hmmm kita mulai dari mana ya.......

Hunting Bahan Kebaya Keluarga di Tanah Abang





Hahay tanah abang memang salah satu tempat kunjungan orang-orang kalo mau belanja dengan jumlah banyak dan harga grosir. Nyampe disana, kita masih harus liat dari toko ke toko bahan yang dijual...nawar menawar....ampe akhirnya nemu 1 toko yang nyantol, karena bahan yang kita liat ga ada di tempat lain dan dapet harga murah.
MEGATEX jadi pilihan kita. Meski kokoh-nya agak baweeeeeel and ga mau keilangan pelanggan satupuun, meski bahan yang dimau udah habis....teteup aja di tawarin bahan yang lain. Ugggh kokooooh..... !! Untungnya ada asistennya "komandan yana", dia sangat helpfull banged deh, .......enak dilayanin dia, cepeet dan rapi. So we very delight with his service. Thx Komandan Yana !!! ( hmmph kalo ga salah kita ampe 3x balik ke toko ini )

Bahan yang kita beli :
a. 50 satin + 50 brokat + 50 songket ( coklat )
b. 30 satin + 30 brokat + 30 songket ( hijau )
c. 2 kebaya akad ibu + 2 sarung
d. 2 sarung bapak + 2 sarung saudara kandung
e. 3 satin + 3 brokat ( gold emas ) saudara kandung
f. 1 satin + 1 kebaya enchim putih untuk adik kandung
g. 50 kerudung hijau muda & tua + 50 kerudung coklat muda & coklat tua
h. 2 kebaya resepsi ibu + 2 sarung




SHANTY Tailor ( Majestik - sebelah BCA )

Well, ini adalah tempat jahit kita yang sangaaaaaattttt membuat kita berdecak kagum. Harganya murah dan designnya baguuuuuusssss banged. Ada Uni Shanty yang siap membantu kita, semua ide kita dia tampung dan di koreksi sehingga benar-benar menjadi karya yang sangat di kagumi orang. Ini dia toko dan kebaya-kebaya yang di display :






Dan ini session setelah kita fitting dan menunggu Alphard menjemput :







 Hasil jahitan designer kita Uni Shanty...jeng jeeng : 







DIAMOND WEDDING SERVICE

Ini dia tempat dimana saya sempat menjadi DROP !!! Karena baju yang ada di sana baguuus baguuussss semua dan mahal bangeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeedddd !! Udah gitu makin drop lagi karena badan saya yang genduutttt seakan membuat benang-benang baju itu berteriak "Tidaaaaaakkkk"..............huks !! Saya dan keluarga dilayani oleh mbak Dini ( apa kabar ya Mb Dini ?? Kangeeen....sumpah baik bangeeddd ).

Dari atas ampe bawah, mbak Dini selalu memperhatikan detailnya. Nyampe disana, udah kaya pasar.... AC ruangan ampe ga kerasa lagi. Orang-orang pada nego catering....milih pelaminan....bla bla bla.... alhamdulillah saya dan cami hanya mencari baju pengantin saja. Mmm perdana nambah 2.5 juta dari harga normal + make up artisnya dng harga special ( mahal ) juga. Kata mb Dini sih bagus, namanya Mas Denny.....mmm belum pernah ketemu ma doi karena sibuuuuk bgt, baru ketemu ya itu pas hari H..... ( toeeeng ). 

Disini aku semangaaaaaat banget......aku suka banget ama baju hijau aku....BLUDRU !! 
Kembali ke jaman dulu tapi di modif gaun, keren d !!! 
Ini dia ekspresi dan perubahan berat badan yang ku lakukan ..........







Wednesday, August 25, 2010

Marhaban Ya Ramadhan : 1431 H



Alhamdulillah.....
Terima kasih ya Allah.. sampai detik ini Kau masih memberi kami nafas...umur dan kesehatan, sehingga kami dapat berkumpul dengan keluarga untuk menjalankan ibadah Ramadhan di tahun 2010 ini.

2 tahun lalu...
kami masih bisa menikmati Ramadhan dengan Alm. Papa
Papa yang selalu keras mendidik kami dalam hal agama
Papa yang tidak pernah lelah meneriakkan kami untuk shalat tepat waktu
Papa yang selalu menggembleng kami untuk dapat membaca Al-Qur'an
Papa yang selalu menjadi imam keluarga kami di saat apapun

Ya Allah...
Hamba mohon ampunan-Mu
Apabila hamba banyaaaak sekali menyakiti Mu
Apabila hamba banyaaaak sekali membuat kedua orang tua hamba susah
Apabila hamba banyaaaak sekali membuat adik-adik hamba sedih
Apabila hamba banyaaaak sekali membuat teman-teman hamba marah

Maafkan hamba...apabila sampai detik ini hamba belum berhasil membahagiakan mama
hamba belum bisa menjadi kakak yang baik bagi adik-adik hamba
hamba belum bisa menjadi pengganti papah yang baik dalam mencari nafkah keluarga

Dibulan yang suci ini
Hamba mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya ya Allah...
Berilah hamba petunjuk dan kemudahan untuk menggapai ridho dan kasih sayang-Mu
Bantulah hamba untuk menjadi seorang wanita yang kuat dan tegar
Wanita yang shaleh, mandiri dan bisa mengaharumkan nama Alm. Papa dan kekuarga

Sampaikan salam dan maaf hamba untuk papa...
Hamba .. mama dan adik-adik sangat menyayanginya...
Kami sangat merindukannya
Rindu dengan canda..tawa..amarah..ceramahnya
Rindu akan suaranya ketika bersenandung dan melafalkan Al-Qur'an
Rindu akan kasih sayangnya
Rindu melihat senyum senang mama ketika dipeluk dan bermanja-manja dengan papa

Kami yakin...suatu hari nanti kami pasti akan berkumpul kembali
Di Surga Firdaus-Mu ya Allah

AMIIINNN

Marhaban ya Ramadhan
Selamat Berpuasa


Friday, August 13, 2010

Cincin Kawin

Horeeeee !!!
Alhamdulillah cincin kawinnya udah jadi n bentuknya sesuai dengan yang kita minta
Oh iya, aku lupaaaa ambil gambar cincinnya ya.. (-_-)'' ----> payaaah niih pelupa

Cincin yang kami pesan bukan dati platinum..titanium..uranium...(loh loh loh..) soalnya mehooong gila !! Bukan juga emas putih coz kemaren waktu tunangan udah emas putih...jadi sekarang pengen emas kuning. Hmmm kalo ngebahas soal fatwa agama, emang sebenernya cowok ga boleh make perhiasan yang ada unsur emasnya, sedikiiiiitpun !! Bismillah aja, mudah-mudahan Allah ga marah karena aku "ngeyel" membeli emas untuk cincin kawin kami nanti...

Fatwa Agama Islam kita seperti ini :

Cincin tunangan adalah ungkapan dari sebuah cincin (yang tidak bermata). Pada asalnya, mengenakan cincin bukanlah sesuatu yang terlarang kecuali jika disertai i’tiqad (keyakinan) tertentu sebagaimana dilakukan oleh sebagian orang. Seseorang menulis namanya pada cincin yang dia berikan kepada tunangan wanitanya, dan si wanita juga menulis namanya pada cincin yang dia berikan kepada si lelaki yang melamarnya, dengan anggapan bahwa hal ini akan menimbulkan ikatan yang kokoh antara keduanya. Pada kondisi seperti ini, cincin tadi menjadi haram, karena merupakan perbuatan bergantung dengan sesuatu yang tidak ada landasannya secara syariat maupun inderawi (tidak ada hubungan sebab akibat).

Demikian pula, lelaki pelamar tidak boleh memakaikannya di tangan wanita tunangannya karena wanita tersebut baru sebatas tunangan dan belum menjadi istrinya setelah lamaran tersebut. Maka wanita itu tetaplah wanita ajnabiyyah (bukan mahram) baginya, karena tidaklah resmi menjadi istri kecuali dengan akad nikah.” (sebagaimana dalam kitab Al-Usrah Al-Muslimah, hal. 113, dan Fatawa Al-Mar`ah Al-Muslimah, hal. 476)

Telah diajukan juga sebuah pertanyaan kepada Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah: 

“Apa hukum mengenakan cincin atau cincin tunangan apabila terbuat dari perak atau emas atau logam berharga yang lain?”
Beliau menjawab: “Seorang lelaki tidak boleh mengenakan emas baik berupa cincin atau perhiasan yang lain dalam keadaan apapun. Karena Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengharamkan emas atas kaum laki-laki umat ini. Dan beliau melihat seorang lelaki yang mengenakan cincin emas di tangannya maka beliaupun melepas cincin tersebut dari tangannya. Kemudian beliau berkata:

يَعْمِدُ أَحَدُكُمْ إِلَى جَمْرَةٍ مِنْ نَارٍ فَيَضُعَهَا فِي يَدِهِ؟
Salah seorang kalian sengaja mengambil bara api dari neraka lalu meletakkannya di tangannya?

Maka, seorang lelaki muslim tidak boleh mengenakan cincin emas. Adapun cincin selain emas seperti cincin perak atau logam yang lain, maka boleh dikenakan oleh laki-laki, meskipun logam tersebut sangat berharga. Mengenakan cincin tunangan bukanlah adat kaum muslimin (melainkan adat orang-orang kafir). Apabila cincin itu dipakai disertai dengan i’tiqad (keyakinan) akan menyebabkan terwujudnya rasa cinta antara pasangan suami istri dan jika ditanggalkan akan memengaruhi langgengnya hubungan keduanya, maka yang seperti ini termasuk syirik.2 Dan ini merupakan keyakinan jahiliyah.

Maka, tidak boleh mengenakan cincin tunangan dengan alasan apapun, karena:
1. Merupakan perbuatan taqlid (membebek) terhadap orang-orang yang tidak ada kebaikan sedikitpun pada mereka (yakni orang-orang kafir), di mana hal ini adalah adat kebiasaan yang datang ke tengah-tengah kaum muslimin, bukan adat kebiasaan kaum muslimin.
2. Apabila diiringi dengan i’tiqad (keyakinan) akan memengaruhi keharmonisan suami istri maka termasuk syirik. Wala haula wala quwwata illa billah. (Fatawa Al-Mar`ah Al-Muslimah, hal. 476-477)
Kedua ulama ini sepakat bahwa jika cincin tunangan itu dipakai disertai i’tiqad yang disebutkan maka hukumnya haram dan merupakan syirik kecil. Adapun bila tanpa i’tiqad tersebut, keduanya berbeda pendapat. Dan pendapat Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan lebih dekat kepada al-haq dan lebih selamat. Wallahu a’lam bish-shawab.
1 Menjadikan perkara tertentu sebagai sebab dalam usaha mencapai sesuatu, padahal syariat tidak memerintahkannya, dan tidak ada pula hubungan sebab akibat antara perkara tersebut dengan tujuan yang akan dicapai (secara tinjauan takdir Allah Subhanahu wa Ta’ala mengatur kejadian alam), adalah perbuatan syirik kecil; yang merupakan wasilah yang akan menyeret seseorang untuk terjatuh dalam perbuatan syirik besar yang membatalkan keislamannya. Kita berlindung kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dari kesyirikan. (pen)
2 Yakni syirik kecil. (pen.)

Dikutip dari http://asysyariah.com Penulis : Al-Ustadz Abu Abdillah Muhammad Al-Makassari Judul: Hukum Memakai Cincin Kawin/Cincin Pertunangan

Cincin Kawin kita dibeli di :
MUTIARA Gold & Jewellery - Melawai Plaza Lantai Dasar 170 RABC Keb. Baru Jakarta (021) 7398059 - 7227308

Sunday, August 1, 2010

Goodbye Vancy n Cimoy

Hari ini sediiiih banged rasanya. Karena kita semua terpaksa harus menjual kucing kesayangan, karena mama capeeeeeek ngurus 4 kucing setiap hari. Tadinya mau dikasihin, tapi ternyata orang yang kita kenal-pun udah pada ngejual n ngasihin kucing-kucingnya dengan alasan yang sama (kelimpungan ngurusnya). Sedikit cerita tentang kucing-kucing ku...

Pussy (my 1st cat boy) n Vancy ( my sexy black cat )

Waktu aku kuliah di Yogya dulu, aku punya temen yang memang hobby miara kucing..ampe di peranakkan n dijual atau dijadiin kucing kontest. Dari kecil, aku memang sudah suka kucing n pengeeeen banged punya kucing mahal (anggora-persia-siam-dll) n bukan kucing kampung lagi. Pertama kali aku punya n boleh miara kucing, waktu di Ngaliyan (Smg), ga sengaja liat kucing kampung orange dibawah rak teh botol sosro-nya toko tetangga sebelah. Karena lucu n kasian ,aku bawalah ke rumah...pake ngumpet-ngumpet n aku kasih makan....ga tau kenapa ketahuan juga !! **ooowww !!
Tapi untungnya karena mama juga suka, aku dibolehin miara kucing...HORAAAYYY !!! Papa juga tadinya ga suka, karena takut naik-naik ke meja kalo kita lagi makan atau nyolong ikan di dapur, atau yang parahhhh..."EE" sembarangan...hoeeehee...iya juga yaa !! Kalo ampe ee' siapa yang mau bersihin....(tiba-tiba aku merasa ada beberapa pasang mata menoleh ke arahku)....OOOhhh GOD !!!
Kucing itu aku namain Pussy (haha padahal cowok)...kita rawat rame-rame, kita ajarin dia ee' di WC...n kita urus ampe gede. Pasti kalo pada liat, ga percaya d kalo itu kucing kampung...jadi KEREEEN !!! Pussy juga suatu keajaiban n hiburan buat keluarga aku, entahlah....aku juga ga abis pikir kok bisa begituuu yaaaaa??!! Dia tau batin pemiliknya, contoh..waktu aku mau pergi n lupa ngasih pasir..dia tau kalo ee di WC..ya dia lakuin. Waktu rumah ada orang yang mau iseng masuk, dia langsung ngeoong ngeoong. Waktu mama pegel, di pijitin. Kita kesiangan shalat subuh..dibangunin dengan cakarann di jilat. Waktu mama pingsan n ga ada orang di rumah, dia lari nyamperin tukang sayur langganan n ngeong-ngeong ngarahin ke rumah kalo mama pingsan, sampe akhirnya mama di temukan oleh mbok tukang sayur tergeletak di lantai....Ga Abis Pikir kan ??!! SAMAAA !!! Sayang, nasib Pussy malang...karena ada orang yang ambil dia n ditemuin sudah tak bernyawa dengan luka bakar seperti habis disiram air mendidih. Sampe sekarang masih terbayang wajah pussy yang seperti menyeringai kesakitan dengan kondisi tak bernyawa. Hukkksss...we Love u Pussy !!

Vancy, aku beli dari salah seorang teman yang aku ceritain tadi....aku beli dia Rp.500.000 karena aku berulang tahun, jadi ada discount dari temenku itu ( Ratih Indri Lestari...makasih ya say). Aku pelihara dia dari umur 4 bulan. Suka duka n kerepotan plus berantem ama temen kost-an n kontrakan gara-gara Vancy kabur, ee sembarangan n nggrawuk-nggrawuk sofa-pun pernah aku alamin. Lucuuuuu banged kalo di inget-inget. Aku mau pulang ke Jkt, dia ikut naik kereta bareng ama piaraanku yang lain (haaaaaaaaaaaaah miara apa lagi sih neenggg??! ) Aku miara hamster..ada 2 lagi..(GUBRAAKK) (*,^) iiiihhh aku kan penyayang binatang !! namanya COKI n COMEL !! Lucuuuu d kalo lari-lari di roda putar !! Hahahah waktu di kereta sempet panik, karena aku naik ARGO, dingiiin banged, n mereka aku tutupin koran, berharap ga keliatan ama masinis coz takut ga di bolehin. Aku ngendap-ngendap ngasih biskuit buat coki n comel....aku liat lagi Vancy di balik toilet, ternyata dia nyaman tertidur..karena ber AC (fiuuh legaa !!).

Vancy ampe sekarang udah 6 tahun bersama dengan ku, tapi sampai sekarangpun belumm hamil :(. Entah lah...mungkin dia nungguin majikannya nikah dulu kali ya ( ahahay ), padahal udah di kawinin berkali-kali..tapi belum positif. Baru beberapa minggu ini intensif kawin ama Bobby (kucing jantan doyan kawin yang gendut abiiezz milik Mas Yuga yang kita pinjam untuk perkawinan). Hmmmm baru aja di kawinin, kita memutuskan untuk menjualnya....kasian mama, semenjak aku kerja..aku ga pernah lagi ngurus Vancy (maafin aku ya maaah,, aku ga ada kekuatan untuk ngurusnya lagi..udah lelah dengan kerjaan kantor). Mama ngerasa beban, karena waktu untuk ibadah jadi terganggu karena mikirin kucing-kucingku (makanannya-kotorannya-pasirnya-kesehatannya-dll). Sediiih sudah pasti, apalagi aku dan mama...karena kita berdua-lah yang komunikasi-nya nyatu dengan semua kucing (Duo Putri Khoiriyah). Sebelum Vancy dijual..mama nangiiiiiiiiiissss kejeer, saking sedih n ga rela...tapi mau gimana lagi....lebih dosa kalo aku ngebuat mama sakit, letih plus ga konsen ibadah karena kucing-kucing kesayangan.

Vancy n Cimoy kita bawa ke Barito, sebenernya ga berharap banyak dari harga penjualan...karena nilai sayang n kehilangan kita ga bisa dibayar dengan uang berapapun !!! Vancy n Cimoy aku lepas di tangan toko ke-2 yang kami datangin...Rp.600.000 untuk 2 kucing (mereka bilang usia vancy udah dewasa n warna item - kalo cimoy bulu rontok karena kawin)...ya sudahlah aku lepas di tangan mas-mas itu.Aku sedikit lega, karena tempatnya bersih n disana banyak kucing-kucing persia n anggora yang bagus n tampak terawat. HHHHhhhhhh sing legowo.... sabaaarr .. sabaaaarr....ikhlaaass....ikhlaaas. Berat banget aku ngelepasnya, aku meluk Vancy untuk yang terakhir n ngelus Cimoy yang lagi ngendap-ngendap ketakutan karena asing dengan lingkungan barunya.

Goodbye Vancy...Cimoy...
Thx 4 every moment that we share
We hope u get a better n nice adopted parents
And they Love u too like Us..

-with Luv-




Tuesday, July 27, 2010

Flair Sylvanian Families



Dulu waktu aku kecil, papa seriiiing banget bawain mainan dari luar. Salah satunya BARBIE. Koleksi pertama yang aku dapetin dari papa, ngebuat aku pengeeen ngumpulin n ngoleksi BARBIE. Ampe rumah n isi-isinya lengkap, baju berbagai mode n musim ada, aksesoris dll lengkap....eugh pokoknya nyenengin banged d !! Tapi sayang sekarang semuaaaaa koleksi aku udah ilang n dihibahin ke temen-temen, tetanggan dan anak-anak yatim piatu karena pindah rumah beberapa kali.

Sekarang, ada lagi maenan lucu namanya Sylvanian....







Bolly Bolly

I LOVE My INDIA....

Hai hai... Ketemu lagi dengan aku yang lagi teyeng (leher sebelah kanan aku sakiit banged, mungkin karena salah posisi bobo-nya). Well... sambil nunggu mata terpejam, aku buka-buka isi folder di komputer waktu jaman kuliah dulu. Hoho cukup membuat aku senyum-senyum sendiri, karena koleksi video klip n mp3 bollywood aku saat itu, ternyata buanyaaak sekali. Itu semua aku dapet n aku copy waktu jaman nge-kost n kuliah di Yogya. Yogya bener surga dunia !! bayangin aja, dengan Rp. 1000/ keping kita udah bisa nyewa DVD/MP3/CD selama 3 hari, n koleksinya leungkaaaap banged !! Dari film Indie, Korea, Cina, Jepang, Kartun, Barat, Bollywood ampe film bokep yang terbaru n ga boleh di siarin di Youtube lagi pun ada !!! (*,*)....

Nah... aku paling suka nyewa dvd Bollywood, ampe temen-temen sekost-an ketularan gara-gara aku nonton Indiaaaaa mulu. Menurut aku, film Bollywood yang sekarang (sejak munculnya Kuch Kuch Hota Hai ), semakin banyak n bagus !! Dari artis n aktornya, jalan cerita yang tentunya udah berubah (kalo dulu kita kenal film India dengan Mahabarata n peperangan) sekarang udah full dikemas dengan percintaan n setting lokasi yang sangaaat bagus !! Bahkan soundtrack-nya pun nge-hits di berbagai negara.

So, this is some actor n actress that i like from Bollywood !!

Hrithik Roshan

is a brand unto himself: an enticing combination of star quality, a boy next door appeal, and a complete gentleman. He skyrocketed to fame with Kaho Na Pyaar Hai. His twinkling green eyes, winsome smile, and a lean, chiseled body found a huge fan following.

The Complete Man
Hrithik Roshan, fondly known as Duggu by his near and dear ones, was born into a filmi family on 10 January 1974. His mother is Pinky Roshan, the daughter of producer and director
J.Om Prakash while his father is Rakesh Roshan, who was an actor before turning into a director, besides being the son of music director Roshan. He is the nephew of music director Rajesh Roshan. He also has a sister Sunaina.

Hrithik studied at the Bombay Scottish School, Churchgate and has a degree in commerce from Sydenham College.

Soon after his successful debut in Bollywood, he tied the knot with his childhood sweetheart Suzanne Khan, daughter of actor Sanjay Khan and sister of actor Zayed Khan. They have two sons, Hrehaan and Hridhan.

Trouble
He had his bad moments after stepping into the spotlight. His father was shot by the underworld when he refused to give the foreign rights of Kaho Na Pyaar Hai. It was followed by rumours that the actor had made remarks against Nepalese which resulted in outrage against the actor in Nepal. However the actor denied it.

In 2009, he was linked with the Mexican actress, Barbara Mori, with who he shared a kiss in Kites. There were rumours that Suzanne walked out of the house. However, the couple and their families denied any trouble in the marriage.

A Star Is Born….
Hrithik is known to be a perfectionist and has worked hard to be where he is today. He prepares himself thoroughly for every role he portrays, has trained in dance and acting besides working on his diction and his appearance. He started working out under Salman Khan’s guidance, when he worked as an assistant director on the sets of Karan Arjun and Koyla.

He got a taste of Bollywood as a child, when he appeared in the film Aasha (1980), Aapke Deewane (1980), and Bhagwan Dada (1986). But it was the year 2000 that made people sit up and take note.

2000 Kaho Na Pyaar Hai, a love story directed by his father, in which he starred opposite newcomer Amisha Patel was an exceptional success, winning eight Filmfare awards among countless others, two of which landed with Hrithik for Best Debut and Best Actor. This was followed by Fiza with Karishma Kapoor and Jaya Bachchan, in which his portrayal of the terrorist Amaan was appreciated. He played a similar role in Mission Kashmir with Preity Zinta.

2001 Yaadein with Jackie Shroff and Kareena Kapoor wasn’t a big success while Karan Johar’s family drama, the star studded Kabhie Khushi Kabhie Gham was an instant hit.

2002 The year saw a string of flops like Aap Mujhe Acche Lage, Na Tum Jaano Na Hum, and Mujhse Dosti Karoge, making people question about whether it was downhill from here.

2003 Hrithik removed all doubts with the science-fiction film Koi Mil Gaya with Preity Zinta, in which he played the role of a mentally abnormal Rohit who befriends an alien called Jadoo. He bagged the Filmfare Best Actor Award as well as the Filmfare Critics Award for Best Performance.

2004 Farhan Akhtar’s Lakshya did moderately well, while Hrithik’s role earned him a nomination for the Filmfare Best Actor Award.

2006 He returned back as Rohit alias Krrish in Krrish, the sequel to Koi Mil Gaya, this time with Priyanka Chopra. The movie was a hit and a top earner. This was followed by the action oriented Dhoom 2, the sequel to Dhoom. He played the baddie Mr A and won another Filmfare Best Actor Award.

2008 In Ashutosh Gowariker’s Jodhaa Akbar, set in the sixteenth century, Hrithik Roshan took over as the Mughal Emperor Akbar. The film did well overseas while in India the response swung both ways.

2009 Fans saw the star mostly promoting his movie Kites at the Cannes Film Festival and in Zoya Akhtar’s Luck by Chance, in which he played the role of superstar Zaffar Khan.

…And Continues to Rise
2010 Anurag Basu’s Kites, shot extensively in Los Angeles, Las Vegas and New Mexico, will see Hrithik as a salsa instructor in a tragic love story. The movie stars Barbara Mori and Kangana Ranaut. His other release is Guzaarish with Aishwarya Rai. He plays a paraplegic in this movie and Rai will be seen as his nurse. He might be a part of Vishal Bharadwaj’s Seven Husbands with Priyanka Chopra.

Guzaarish (2010)
Kismat Talkies (2010)
Kites (2010) - Jay
Luck by Chance (2009) - Zaffar Khan
Krazzy 4 (2008) - special appearance in item song
Jodhaa Akbar (2008) - Jalaluddin Mohammad Akbar
Om Shanti Om (2007) - special appearance
I See You (2006) - Special Appearance
Dhoom 2 (2006) - Aryan Singh / Mr. A
Krrish (2006) - Rohit Mehra Jr/Krrish
Lakshya (2004) - Karan Shergill
Koi... Mil Gaya (2003) - Rohit Mehra
Main Prem Ki Diwani Hoon (2003) - Prem Kishen Mathur
Aap Mujhe Achche Lagne Lage (2002) - Rohit
Mujhse Dosti Karoge! (2002) - Raj Khanna
Na Tum Jaano Na Hum (2002) - Rahul Sharma
Kabhi Khushi Kabhie Gham... (2001) - Rohan Raichand
Yaadein... (2001) - Ronit Malhotra
Mission Kashmir (2000) - Altaaf Khan
Fiza (2000) - Amaan Ikramullah
Kaho Naa... Pyaar Hai (2000) - Rohit/Raj Chopra
Bhagwan Dada (1986) - Govinda (Shanti's son)


Kareena Kapoor, still fresh from the success of her recent releases, is a
ll smiles. At twenty-eight, her life’s getting even better, both on the acting front and her relationship with Saif Ali Khan. The Buzz on Bebo Kareena Randhir Kapoor was born on 21 September 1980 in Mumbai. Her father is the Punjabi Randhir Kapoor, an actor and her mother is Babitha, a Sindhi. Her parents separated when she was quite young. Her older sister is Karishma Kapoor, an actress. Her family tree reads like the who’s who of Bollywood. Her great grandfather is Prithviraj Kapoor and her grandfather is Raj Kapoor. Her uncles are Rishi Kapoor and Shammi Kapoor, while her maternal aunt is Sadhana. Kareena did her schooling partly in Jamnabai Narsee School in Mumbai and later in Welham’s Girls Boarding School in Dehra Dun. She was in Harvard briefly to study Information Technology and Microcomputers. On returning back to India, she studied law for a year at the Government Law College at Churchgate, after which she enrolled in Kishore Namit Acting School. She was dating Shahid Kapoor since 2004 but they broke up just when they landed their first hit together in Jab We Met. She is now dating actor Saif Ali Khan. She is involved in several humanitarian causes. In 2005, she joined NDTV by visiting the jawans in Rajasthan. She was part of the Marco Ricci Each One Reach One benefit concert, for World Youth Peace Summit. She donated the prize money she won in Kaun Banega Crorepathi in 2007 to St.Anthony’s Old Age Home and Mount Mary’s Bandra. In 2007, she appeared in Kya Aap Paanchvi Paas Se Tez Hai? The money she won was donated to St.Anthony’s Old Age Home. From Pooh to Pia Kaho Na Pyaar Hai was supposed to be her debut but she walked out of it and instead starred with Abhishek Bachchan in J.P.Datta’s Refugee in 2000, in which she played Naaz, a Bangladeshi girl who falls in love with Refugee. This won her the Filmfare Best Debut Award. In 2001, she worked with Tusshar Kapoor in Mujhe Kuch Kehna Hai which was one of the successes of the year. Yaadein did not do well. Her fiery Kaurwaki act in the epic Asoka with Shahrukh Khan won her a nomination for the Filmfare Best Actress Award. Her fourth film was the multi-starrer Kabhie Khushi Kabhie Gham in which she played the part of the haughty yet adorable Pooh. The film was her biggest commercial success. The next two years saw her in a few films like Mujhse Dosti Karoge, Khushi, and Main Prem Ki Deewani Hoon which ranged from flops to moderate successes. Just when you thought Pooh was as far as she could go, she started experimenting by portraying different characters in her films that released in 2004 and it paid off. She stepped into the shoes of a sex worker in Chameli with Rahul Bose, earning a Filmfare Special Performance Award. The other critically acclaimed film was Dev with Amitabh Bachchan, in which she played Aaliya, a victim in the communal riots in Gujarat. She won the Filmfare Critics Award for Best Performance. She played the villainous Neha Mehra in Fida. She had three releases in 2005: Bewafa, Kyun Ki, and Dosti: Friends Forever, of which the latter did well in the United Kingdom. The year 2006 saw her in a thriller 36 China Town and a comedy Chup Chup Ke which were average performers at the box office. It was her role as Dolly in Omkara that clinched the Filmfare Critics Award for Best Performance. The film was an adaptation of Shakespeare’s Othello and Dolly was based on Desdemona. She also appeared in an item number in Farhan Akhtar’s Don, which was originally done by Helen. Imtiaz Ali’s romcom Jab We Met with Shahid Kapoor was a runaway hit in 2007. Her portrayal of the spontaneous and fun-loving Geet was applauded. She won the Filmfare Best Actress Award for that role. In 2008, she came out with Tashan with her new boyfriend Saif Ali Khan and her size zero figure, but that failed to live up to the hype. She lent her voice to Laila in the animation flick Roadside Romeo and was part of Golmaal Returns, a sequel to the comedy hit Golmaal. In 2009, Kareena was seen in a guest appearance in Luck by Chance and an item number in Billu. After her role as a super model in Kambakkht Ishq she became a style icon though the movie was trashed by critics. Main Aur Mrs Khanna also did not score well. Kurbaan with Saif Ali Khan did a decent job while her role as Pia in 3 Idiots made sure she ended the year on a high note. Gaining Momentum Kareena’s fans can look forward to see her in Milenge Milenge in 2010. She will be seen with Shahid Kapoor in the movie. The release was delayed when the couple broke up. She is also working on a remake of Stepmom with Kajol. Other movies are: Agent Vinod, Golmaal 3, and Kismat Talkies.

Dhruv (2010)
Kismat Talkies (2010)
Golmaal 3 (2010)
We Are Family (2010) - Shreya
Milenge Milenge (2010) - Priya
Three Idiots (2009) - Pia
Kurbaan (2009)
Main Aur Mrs Khanna (2009) - Raina Khanna
Kambakht Ishq (2009) - Simrita Rai
Billu Barber (2009) - Special Appearance
Golmaal Returns (2008) - Ekta
Roadside Romeo (2008) - voiceover of a dog
Tashan (2008) - Pooja
Halla Bol (2008) - as part of screen footage from the film Omkara
Jab We Met (2007) - Geeta
Kya Love Story Hai (2007) - in an item song
Omkara (2006) - Dolly Mishra
36 China Town (2006) - Priya
Chup Chup Ke (2006) - Shruti
Bewafaa (2005) - Anjali
Dosti (2005) - Anjali
Kyun Ki? (2005) - Dr. Tanvi Khurana
Dev (2004) - Aaliya
Yuva (2004) - Mira
Aitraaz (2004) - Priya Saxena/Malhotra
Chameli (2004) - Chameli
Fida (2004) - Neha
Hulchul (2004) - Anjali
Khushi (2003) - Khushi Singh
LOC Kargil (2003) - Simran (Nayyar's girlfriend)
Main Prem Ki Diwani Hoon (2003) - Sanjana
Talaash: The Hunt Begins... (2003) - Tina
Jeena Sirf Merre Liye (2002) - Pooja (Pinky)
Mujhse Dosti Karoge! (2002) - Tina Kapoor
Kabhi Khushi Kabhie Gham... (2001) - Pooja "Poo" Sharma Raichand
Ajnabee (2001) - Priya Malhotra
Asoka (2001) - Kaurwaki (as Karriena Kapoor)
Mujhe Kucch Kehna Hai (2001) - Pooja Saxena
Yaadein... (2001) - Isha Singh Puri
Refugee (2000) - Naaz