Juni 2012
Pagi itu sekitar jam 5.30 sayup-sayup aku dengar
ada suara orang memanggil di teras depan rumah.
“Assalamu’alaikum.....hallo semuanya, ayo bangun !!!
1 jam lagi akan ada penyemprotan demam
berdarah !! “ teriak suara seorang wanita di luar sana.
Aku yang mendengar alarm dadakan itupun terbangun
dan tiba-tiba teringat kalau aku harus melakukan tespack. Meskipun aku sempat
ragu dan takut apabila kekecewaan lagi yang aku terima nanti, tapi kubulatkan
tekadku untuk mengusir rasa penasaranku beberapa hari ini ( sudah seminggu ini aku ngerasaian badan
ga enak n pusing ).
Perlahan aku beranjak keluar kamar, ternyata mama
sudah sibuk di dapur untuk menutup semua makanan agar tidak terkena semprotan
demam berdarah. Akupun bergegas ke kamar mandi untuk mencoba testpack itu.
“Bismillahirrohmanirrohiiiimmmmmmm” doaku dalam
hati...”Ya Allah...kuatkan hamba, apapun hasilnya bantu hamba agar ikhlas dan
sabar kalau memang belum rejekinya”.
Akupun mencelupkan batang alat tes itu perlahan ke
dalam tempat urin segar pagi hari ini. Aku memejamkan mata saat melihat air
seni itu mulai teresap ke alat tespack. Karena penasaran, aku membuka sedikit
mataku berharap ada “kejutan”, tiba-tiba aku melihat ada satu garis merah
muncul di tengah batang ( Looohhhh kokkk, selama ini kalau aku tespack garis
itu tidak pernah ada), makin penasaran aku membuka kedua mataku...dan pada saat
di ¾ batang muncul lagi 1 garis merah, jadi kalau kita lihat ada 2 garis merah
tebal yang muncul disana. Aku terdiam cukup lama, masih gak percaya,
berulang-ulang aku itung garis itu, aku baca lagi buku petunjuknya, aku
kibas-kibas lagi kali aja itu salah....tapi garis2 yang muncul itu tidak
hilang. Ini, ini........ya Allaaaahhhh, apakah betul engkau mengabulkan doaku
????!!! ini aku ga mimpi kan ??!!!
Bergegas aku benahi semua perlengkapan, pakai
daster dan buru-buru keluar sampai aku lupa belum pakai celana dalam ( saking
senengnyaa ).
“Mamaaaaaa......maaaaahhhh” teriakku kegirangan.
Mama yang masih sibuk membangunkan adikku yang palin bontot-pun buru-buru lari
keluar kamar.
“Apaan siih teeehh....ngagetin aja ah!!!” kata mama
kaget mendengar teriakan ku.
”Maaaahh, liat ini deh mah, ini....” kataku
senyum-senyum sambil menyerahkan alat tespack itu.
Mamapun sempat terdiam karena lupa-lupa inget cara
ngebaca testpacknya.
“Ini...ada garis dua, alhamdulillaaaaaaaaaaahhhh
positif ya Teh” kata mama berkaca-kaca.
“Iya maah, alhamdulillaaahhh. Tapi ini beneran kan
mah? Valid kan mah ya?” kataku masih ga yakin.
“iya Insyaallah akurat, selamat ya Tehhh.....” kata
mama sambil memeluk dan menciumku.
“Iya maaahhh alhamdulillaaaaaaaahhh, doain ya mah”
kataku membalas pelukan mama. Kedua adikku yang mendengar hal ini-pun bergegas
keluar kamar .
“ Kenapa teteh mah/’ kata Ucha penasaran. Mama-pun
langsung menunjukkan hasil tes itu ke kedua adikku.
“ Teteeeeeh, horreeeeee selamat ya Teh, akhirnya
yang dinanti datang. Sehat ya janin n ibunya” ucap kedua adikku Ucha dan Ekky
sambil memelukku erat.
Aku langsung ke kamar dan melihat suamiku sudah
terbangun.....
“Ayaaaaannnxxx.......” teriakku sambil memeluk
suami.
“Gimana sayang? Udah test tadi?” tanya suamiku
penasaran. Aku hanya mengangguk sambil pura-pura sedih, lantas suamiku yang
melihat wajahku yang suram begitu langsung memelukku....
“Ya udah gpp sayang...ntar kita coba lagi ya “ kata
suamiku berusaha menghiburku. Tiba-tiba aku tersenyum, dan menunjukkan hasil
tes itu.......
“Alhamdulillaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhh
terima kasih ya Allah” tiba-tiba suamiku-pun langsung berkaca-kaca dan
memelukku erat “Akhirnyaaaaa......aku jadi seorang ayah, aku bisa juga jadi
ayah!!! Kita akan punya anak yank!!!”
“Iya sayang, insyaallah....berdoa ya biar janinnya
sehat” kataku haru dan menitikkan air mata di pelukan suami.
Tak lama kamipun mendengar bunyi alat penyemprotan
demam berdarah.....
Wuoooooooooooooonggg..........bergegas aku mengajak
suamiku keluar, dan saat itu pertama kali-nya suamiku mengkhawatirkan keadaanku
dan calon baby,
“ Hati-hati yanx, jangan lari...ini pake masker...”
. Saat itu gak bisa lagi di ungkapkan dengan kata-kata, hanya ucapan terima
kasih yang ingin terus aku ucapkan kepada sang Maha Kuasa. Rasanya zuper dzuper
BAHAAAAGIAAAAAA !!!
2 minggu kemudian aku dan suami kontrol ke RSIA.
Yadika. Kita dapet giliran jam 11 malem, woaaaa antri panjaaang banget. Tapi
ini masih mending dapet jam 11. Setahun yang lalu kita kesini ( niat mau
konsultasi dan program....tapi yang ada malah dimarahin ama Dr. Didi, masih
inget kata-katanya setahun lalu....udaaaah hajar terussss ga usah
program-programan, ga usah tes sperma dll....insyaallah datang pada saatnya
nanti ). Xixixixi kalo diinget-inget lagi lucu juga.
Haduuuuhh tinggal 1 pasien lagi nih, kok tiba-tiba aku
jadi deg-degan gini ya........... deg-degan apakah betul ada baby dalam perut,
apakah dia sehat, seperti apa bentuk bayi ku....haaadduuugggghhh deg-degan.
Gak lama, nama kami-pun di panggil.
Bismillaaaah....
“Malam dokter” ....
“Malaamm, gimana nih bu....sudah berapa bulan?”
tanya dokter Didi
“Ini kita baru mau kontrol dok, kemarin alhamdulillah
tespack positif...jadi mau tau kelanjutannya lagi biar yakin. Kan setahun lalu
kita pernah kesini mau konsultasi ma dokter Didi, tapi kata dokter gak perlu
pake program kehamilan segala, insyaallah dikasih...nah sekarang kita kembali
lagi ke dokter sama sang bayi” kataku bangga karena setahun lalu kita abieeesss
kena ceramahan dokter Didi. Dokter yang mendengar ceritaku tadi hanya tersenyum
“Ok-lah...kalau begitu ayo kita liat keadaan janin dalam perut” kata dokter
Didi ramah.
Pertama kali di USG sudah tampak samar janin di
dalam perut, melihat ekspresi wajahku yang bingung ( ga ngerti gambar apaan itu
di monitor ), dokter-pun menawarkan untuk di intip dari dalam. Haduuuuhhh di
intip??? Dicolok pake apa ya??? Pas ngeliat susternya ngebawa alat sebesar
gagang hairdryer aku sempet ngeri juga...
“Mmmm dok, yakin gak apa –apa? Kan bayinya masih
kecil” tanyaku resah.
“Gpp bu, santai aja...aman kok, lagipula ini cuma
diintip dikit, jauh dari janin” jelas si dokter.
“Ooohhh......gitu. Ya..ya udah..tapi pelan-pelan ya
dok” pintaku cemas. Dokter Didi hanya tersenyum melihatku yang ketakutan.
“Saat alat masuk bilang Aaaaaaa ya bu” pintanya,
“1..2...”......
“Aaaaaaaa” kataku mengikuti yang dianjurkan dokter.
Aiih dingin ternyata di bawah sana dan gak sakit
looh (enaaakkkk malahhh, sambil liat wajah suami yang geram karena kemaluan
istrinya dicolok pake alat..xixixixi). Gak lama munculah buah hati kami di
monitor itu, lebih terlihat jelas. Dia masih sangat kecil sekal 2cm...usianya
masih 4minggu. Saat degup jantungnya terdengar, aku terdiam.....haruuuuuuuu
sangaaattt, bahagiaaaaa !!! Ya Allahh, ada makhluk mungil di dalam perutku, itu
anak kami.....subhanallah. Dokter Didi bilang, kandunganku sehat...janin juga
sehat.
Subhanallaaaaaaaaaahhhhhhhhhhh............
Baru hari itulah aku mengabarkan mertua, keluarga
dan teman-teman. Semua bahagiaaaa mendengar kabar itu. Terima kasih ya Allah,
setelah 1,5 tahun kami menanti.....
*** Ini dia hasil USG #myupcomingbaby, sehat ya
nak....we love you
Dr. Didi Danakusuma, Sp.
OG, KEM
Specialist
Kebidanan dan Kandungan
RSIA. Yadika Kebayoran Lama
Jl. Ciputat Raya No.5
Kebayoran Lama jakarta Selatan 12240
Usia Kandungan 3 Bulan
Ini mungkin yang orang-orang bilang MORNING
SICKNESS !!! Bener-bener mual luarrrr biasaaaa.
Di usia kandungan 3 bulan ini juga aku merasa yang
namanya NGIDAM. Pernah aku kepengeeen banget makan bakso malang abang-abang
yang gerobaknya ijo ( wkwkwk ), dengan sabar dan susah payahnya sang suami dan
aku mencari tuh abang-abang ... Sepanjang jalan banyak tukang bakwan malang,
tapi gerobaknya coklat semua...dan baru ketemu di ujung gang kecil daerah
Kemang.
Di ancot and di kantor suka malu karena mual-mual
terus, untungnya aku bisa menahan sampai gak muntah dengan cara ngejejelin terus
ama makanan. Permen, minyak angin, farfum tetap ga mempan untuk ngusir rasa
mual itu. Maunya makan yang peudesssss ama asem. Kalo liat nasi suka pusing.
Pipi udah mulai tembem.....jerawat udah mulai muncul di pipi, perut agak
sedikit buncit, paha n pantat makin gede aja. Agak ngeri juga kenapa tiba-tiba
jadi bengkak begini, khawatir kalau obesitas ( hikkksss ). Akhirnya malam itu
kami kontrol lagi ke RSIA.Yadika. Saat lagi nimbang, aku bener-bener kageeettt
karena naik 12kg ( dari 70kg ke 82kg ). Masyaaallaaaah matilah awak
nie...gemuuuk sekali awak nie. Usia kandungan baru 3bulan tapi udah 82kg.
STRESSSSSSSSSS !!!! Herannya, dokter Didi mengatakan bahwa itu hal yang wajar
dan normal. Aku tidak obesitas, malah memang begitu seharusnya katanya. Toeeeeeeeenngg
!!!!
Oh ya, waktu di USG sudah mulai terlihat struktur
kepala, jari, tangan, kaki, mata n ari-arinya. Subhanallahhhh..... Sehat terus
ya sayang di dalam perut.
Di usia kandungan 3 bulan ini-lah aku dan suami
mulai membiasakan diri untuk memanggil dengan sebutan “AYAH dan BUNDA”. Pertama kali manggil ayah dan dipanggil bunda,
rasanya aneh...tapi harus kami biasakan biar nanti tidak canggung saat sang
buah hati lahir.
Usia Kandungan 4 Bulan
Tak terasa usia kandungan sudah 4 bulan. Kata
orang, di usia ini akan ditiupkan roh untuk jabang bayi, jadi harus bener-bener
didoain terus, di selamatin...biar lancar n sehat. Kamipun berencana membuat
acara syukuran 4 bulanan dengan sederhana di rumah, meminta kedatangan ibu-ibu
pengajian untuk mendoakan kami dan meminta kehadiran keluarga dekat untuk
membantu berlangsungnya acara ini.
Sempat deg-degan saat diminta membacakan surat
Yusuf, karena aku pikir aku harus membaca 1 surat full, ternyata hanya 5 ayat
saja. Saat itu aku membaca dengan perlahan, deg-degan....tapi alhamdulillah
ke-5 ayat itu bisa aku baca dengan baik ( Thanks to Alm.Papa n mama yang sudah
menyekolahkanku di Sekolah Islam Al-Azhar dan SD.H.ISRIATI sehingga aku bisa
membaca ayat Al-Qur’an dengan lancar, semoga teteh bisa mendidik dengan baik
anak teteh kelak dan faseh membaca ayat Al-Quran seperti yang mama dan papa
ajarkan...AMIINNNN ).
Adapun susunan acara saat acara pengajian 4 bulanan
:
Pembukaan acara oleh Ibu Lilis, Sambutan dari Suami
, Doa dan pembacaan ayat Al-Qur’an ( Surat Ar-Rahman, Surat Maryam dan Surat
Yusuf ), Pembacaan doa penutup oleh Ketua Pengajian, Pembagian Nasi Kotak,
makan-makan keluarga sederhana ( manggil bakso Brewok + pesen Siomay BCA biar
praktis, dapet ice cream dari Om Iping dan Bi Inung, dapet sumbangan teh botol
dari Mama Tati dan kue-kue dari Mama Mertua, nasi uduk dan ayam buatan mbak
Ita, rujak 7 rupa buatan mbak Ita juga ( hikksss maaaaapp mbak, semalam kita
pulang malam dari acara Rotaract, jadi ga sempet buat rujak berdua.... ), dapet
sumbangan iga bakar dari Baskoro. Alhamdulillaaahh.....terima kasih semuanya.
Rujak 7 rupa yang kita buat :
4 bengkoang
3 mangga muda
7 apel
1kg anggur merah
1 nanas
1 ubi
3 delima
Usia Kandungan 5 Bulan
Voilaaaaa, perut aku semakin membesaaaarrrrr. Dulu
waktu 3 bulan sempet sedih karena perut belum besar, tapi sekarang sudah bisa
terlihat oleh semua orang kalau aku bener-bener sedang HAMIL. Jadi orang hamil
itu enak ternyata, serasa jadi ratu ( serba diperhatiin, mau makanan apapun
diturutin, hmm.....menyenangkan ). Tapi, semakin besar perut...semakin kecil
pula baju-bajuku. Mulai dari celana hamil yang menyempit, pakaian dalam, bra,
manset, baju kerja ampe sendal terasa sempit. Akhirnya aku merayu ayah untuk
membelikanku pakaian dalam, dll dengan ukuran yang lebih besar. Terima kasih
ayah sayang :*
Pernah mama dan ucha membelikanku beberapa baju
hamil ukuran XL, tapi entah kenapa semua size yang dibeli ga ada yang muat di
aku ( hiiikksss, sedih ga bisa make baju pemberian mama n ucha....jadi terpaksa
harus aku simpan dulu, insyaallah setelah lahiran bisa kepake..yippyy ).
Makasih ya mama...Makasih ya Ucha.
Usia Kandungan 6 Bulan
Pipiiiisssssssss terusss, ngantukan ( di kantor or
di angkot kerjaannya tiduuur mulu, ampe beberapa kali kebablasan ), gampang
laper, makin engap, bangun tidur ga bisa lagi langsung bangun (kudu miring dulu
baru bisa bangun), mulai muncul strech mark di perut, pusar mulai merekah, mulai
pegel kalo jongkok lama-lama, puting susu mulai menghitam, jerawat makin
banyak, betis kram, idung mimisan, kalo shalat kudu pelan-pelan, gampang capek,
ga bisa lagi gunting kuku kaki sendiri ( ga nyampe n engap boo’ ), lebih
sensitif, cengeng, dikit-dikit maunya dimanjain suami. Pokoknya LUAR BIASA dan
ISTIMEWA banged dah.
Di usia ini, sudah makin banyak yang nanya jenis
kelamin. Hmmm....apapun itu alhamdulillah. Di kasih cowok atau cewek yang
penting sehat, sempurna, shaleh n shalehah. AMIINNN !!!
Waktu kita kontrol ke Dr.Didi, tiba-tiba dokter
nge-zoom jenis kelaminnya. Aku liat disana ada 2 bunderan, hmmm sepertinya
laki-laki. Ternyata dokter Didi menjelaskan lagi bahwa jenis kelamin anakku
adalah : PEREMPUAN.
Woaaaaaaaaaaa.... Alhamdulillaaaaaaahhh !!!! Karena
di kelaminnya ada belahan pom-pomnya (vagina) dan berat badan bayi sudah 500gr,
panjangnya sekitar 32cm.
Ayayayay..... di rumah kebanyakan sepupu laki-laki
semua, ya Allah...bantu kami agar anak kami nanti bisa beradaptasi dengan baik,
menjadi anak yang kuat, tegar, cerdas, tidak menjadi tomboy dan dilindungi oleh
sepupu-sepupunya yang lain. AMIINNNN.
Diperjalanan pulang, kami mulai memikirkan nama
yang baik untuk anak kami nanti. Mmmm kalau boleh flashback, saat kami di
kantor lama ( RBS ) kami sempat menyiapkan 3 nama yang nanti insyaallah bisa
dipakai untuk ke-3 anak kami ( woaaaaa udah pengen punya 3 anak aja ),
nama-nama itu adalah :
DIANDRA : Didi And Ratih
RANDI :
Ratih N Didi
ANDIRA : Anak Didi Ratih
Hahahahah, maksa banged ya.... itupun aku asal buat
aja dan gak tau artinya apaan. Berhubung anak pertama kami ini perempuan,
mungkin kami akan ambil Diandra. Tapi sebetulnya aku pengen anakku nanti diberi
nama Nayla ( nama panggilan online saat di citibank dulu ). Suami juga punya
keinginan nama anak kita nanti ada nama Marsya-nya ( seperti nama suamiku –
Marsyadhi ).
Hmmmmm pusing-kan tuh, coba kita browsing
yuk....kali aja ada kandidat nama-nama yang bisa jadi inspirasi kita nanti.
Usia Kandungan 7 Bulan
Hari ini tanggal 24 November 2012... time to meet
my BABY !! Hihihi, waktu kunjungan ke dokter saat hamil adalah masa-masa
membahagiakan untukku, karena bisa secara langsung melihat visual buah hati
tersayang di monitor USG. Hari ini special edition kontrol with Mama, aku
pengen mama liat calon cucunya yang saat ini ada di perut aku. Bulan November
ini bulan yang penuh hujan, hampir setiap hari hujan sampai-sampai aku harus
berjuang ekstra keras melawan hujan, jalanan yang licin, banjir, macet,
himpitan orang-orang di bus, petir yang menggelegar, de el el. Tapi itu semua
harus bisa aku hadapin, setiap hari aku berdoa semoga Allah senantiasa
memberikan kekuatan, keselamatan dan kesehatan untuk
orangtuaku,mertua,suami,anakku,adik-adikku,anakku dan semua keluargaku..AMIIN.
Sekitar jam 10 malam hujan sudah reda, akupun
menghubungi salah satu suster kenalanku ( Mbak Helty ) yang kebetulan doski
adalah penghuni kost-kostan di kediaman almarhumah nenekku sekarang, jadinya
kalau ada jadwal konsultasi ke dokter, bisa nitip ama mbak Helty untuk calling-calling
sudah sampai urutan berapa, apakah dokternya ada tindakan atau nggak, apakah
pasiennya banyak atau ga, jadi saat kita datang tidak usah menunggu lama dan
sudah dekat dengan nomer antrian kita, heheheh..lumayan. Makasih ya mbak
Helty...we love u so much d !!
Akhirnya tiba giliranku dipanggil, kami bertiga
langsung masuk ke ruangan. Mama yang sudah lama tidak pernah lagi kedokter
kandungan terlihat sedikit canggung. Gak lama, terlihatlah calon cucunya di
monitor itu. Kepala, kaki, tangan, dan semua anggota tubuhnya mulai terlihat
jelas...dan aku mendengar mamaku mengucap kata “SUBHANALLAH”.
Alhamdulillah bayiku sehat, hanya saja kenaikan
berat badannya tidak seperti sebelumnya ( sedikit menurun ), tapi kata dokter
masih dalam batas normal dan gak kekurangan gizi....alhamdulillah. Meski sempat
kepikiran juga kenapa bisa begitu yak, apa karena aku kecapekan, atau
makanananku ada yang salah...hikkss maafin bunda ya sayang, bunda janji mulai
merhatiin asupan makanan buat kamu lagi nak. (T_T)
Hasil cek :
BB 920 kg / BK 28cm ... yang lainnya lupa, hehehe.
Vitamin yang dikasih ama dokter : Volamil,
Elkana
Elkana
Belanja Keperluan Kelahiran
Hari Sabtunya, gak tau kenapa rasanya udah
geregetan pengen belanja buat keperluan dedek bayi nanti. Paling gak, aku pengen
nyicil dulu dikit-dikit. Akhirnya, aku mama dan suami berangkat ke ITC
Kuningan. Niat hati pengen ke Audrey Baby Shop di Cempaka Mas, tapi karena jauh
dan cuaca udah agak gelap akhirnya kita ke ITC Kuningan aja.
Mmm, mungkin udah pada tau ya ama cici Audrey (
panggilan ku untuk si owner ). Mungkin bisa sedikit aku share disini. Well, siapa
sih yang gak tau sama AUDREY Baby and
Kids Shop, salah satu toko sekaligus suplier super duper muraaaaaaaaahhh
buangeeedd yang pernah aku tau di Jakarta, karena AUDREY adalah salah satu
induk supplier aku untuk berjualan online shop di RAFIOLA Baby and Kids Shop ( heheheh ). Untuk urusan jualan, cici
Audrey dengan senang hati akan menerima kita di grup jualannya, aku masuk di
grup 7 dan saat aku ke counter aku liat cici Audrey lagi sibuk mereply 5
phonesell yang ada di atas meja kasirnya ( weew bisa dibayangin doonk ada
berapa banyak orang yang ambil barang dagangan onlineshop dari tokonya. Coba
kita itung yuk, misal 1grup max 30 orang x maximal ada 10 grup dalam 1 phonesell
x 5 phonesell = 1500 orang dari seluruh penjuru Indonesia...woooooowww !!
berapaaaaaa coba omset dia sehari dari penjualan online ??!! belum yang
offline-nya, ckckckck...salut ya ). Tapi, cici Audrey sekarang lebih selektif
memilih customer yang mau jadi downline-nya, kalo selama 1 bulan ga pernah
order barang, kemungkinan akan di delete dari grup, apalagi buat orang yang
Cuma mau nyuri customer-nya..hmmmmm jangan harap deh bakal bertahan di grup.
Barang selalu diupdate dengan cepat, jadi kita harus sedikit bersabar kalo mau
di reply langsung ama cici Audrey, karena begitu buanyaknya yang order n lampu
BBM bisa nyala mulu tiap hari. Terkadang hal ini juga yang ngebuat beberapa
pelanggan onlineshop Audrey kabur, karena lamanya waktu repply dan terkadang
barang sudah SOLD sebelum dapat balasan.
Waktu aku ambil barang langsung di counter ITC
cempaka mas-pun masyaallaaaah ruamee-nya minta ampyuuun, untung karyawannya
juga cukup banyak jadi kalau kita mau dilayani, harus cepat milih dan jangan
kebanyakan mikir apalagi liat-liat, soalnya kasian mbak-mbaknya yang riweuh
ngurusin segitu buanyaknya pelanggan.
Audrey Baby and Kids Shop
ITC Cempaka Mas Lt.III BLOK F 346/350 (021)
42901643,42902366
Mega bekasi Hypermall LT.GF No.623 (021) 8895336
Kembali ke ITC Kuningan...
Sesampainya disana, kami berpisah arah, suami ke
Mall Kuningan City untuk membeli ticket Breaking Down Part 2, sementara aku dan
mama langsung ke ITC untuk mencari toko JUNGLE Baby Shop. Kata temen-temen di
blog sih, harganya beda 1-3 ribuan ama Audrey, jadi kita penasaran pengen ke
toko itu. Tapi, keinginan kita itu pupus sudah seketika kita melihat satu toko
yang terlihat ramai di lantai ground itu, HAPPY BEAR babyshop. Jujur, aku
samasekali butaaa soal perlengkapan bayi, kalo keperluan onlineshop yang selama
ini aku tangani itu untuk usia 3bulan keatas, tapi kalo untuk printilan
kelahiran, hikksss BUTA ( ga tau merek apa yang bagus, apa aja yang kudu
dibeli, berapaan harganya, bahan yang bagus yang mana, mana yang perlu dibeli
banyak mana yang engak ), tapi untungnya ada mama.....setidaknya mama masih
bisa jadi juru konsultan yang bisa mandu aku, walaupun mama udah deg-degan
duluan waktu aku minta mama pilihin baju yang bagus untuk calon cucunya nanti (
jiaaahhh mamaaaaa ).
Rasanya sih cukup mahal ditoko ini, tapi..karena
udah terlanjur menclok di toko itu...ya sudahlah, tutup mata n telinga aja kalo
ternyata ada toko yang lebih murah (T_T)....JUNGLE Baby Shop...oooohh dimana dikau.
Setelah beberapa lama nongkrong di toko, suami
datang dan cukup kaget karena aku tidak berada di toko tujuan awal kami. Dari
raut wajah suami, seakan menanyakan apakah aku yakin tidak mau survey ke tempat
lain dulu untuk perbandingan harga, tapi karena sudah terlanjur...ya sudahlah.
Ini sedikit barang keperluan bayi yang aku beli di
Happy Bear :
½ lusin baju panjang NOVA New born 90.000
½ lusin celana panjang NOVA New born 90.000
½ lusin baju pendek LIBBY New born 70.000
½ lusin baju kutung NOVA New born 70.000
½ lusin gurita rekat New born 40.000
½ lusin bedong Shelby 75.000
½ lusin popok tali 50.000
3 psg sarung tangan dan kaki 30.000
---------------------
+
Total 515.000
Yang lainnya menyusul, karena aku lebih sreg ke
Audrey. Jadi untuk sementara beli sedikit dulu aja. Setelah kita selesai
berbelanja, iseng nanya ke toko lain dan ke JUNGLE babyshop, hikksss tuuh kaaan
harganya beda Rp.20.000 !!! suami Cuma senyuuum – senyuum aja ngeliat
kekesalanku itu, huufffhhhh !!! Di JUNGLE aku Cuma ambil list untuk daftar
perlengkapan bayi aja, ini dia listnya :
Perlengkapan Mandi Bayi
Diapers – Celana Plastik – Bak Mandi – Karet Bak
Mandi – Handuk – Washlap – Sabun – Shampo – Bedak Tabur – Cologne – Hair Lotion
– Body Lotion – Baby Oil – Baby Cream – Alkohol – Minyak Telon – Minyak Kayu
Putih – Kapas bulat/gulung – Kain kassa – Peniti Bayi – Sisir – Tempat Bedak –
Tempat Sabun – Tissue Basah – Tempat Kapas – Kursi Mandi.
Pakaian dan Perlengkapan Tidur Bayi
Popok – Gurita tali/rekat – Bedong – Baju tangan
kutung – Baju tangan pendek – Baju tangan panjang – Celana pendek/pop/segitiga
– Celana Panjang/tutup kaki – Sarung tangan kaki – Singlet – Topi – Slaber –
Saputangan – Sepatu – Kaos kaki – Perlak – Selimut – Bantal set – Bedcover –
Bantal Peang – Seprei Set – Sarung Bantal Guling – Kelambu – Bemper Ranjang –
Banntal Menyusui – Alas Ompol.
Perlengkapan Makan dan Kesehatan Bayi
Gunting Kuku – Cotton bud – Sedotan ingus –
Termometer – Gigitan – Steriliser – Gigitan – Sabun pencuci – Botol susu – Dot
– Empeng – Gantungan Empeng – Capitan Botol – Sikat botol – rak botol –
Penghangat susu – Termos air – Kontainer susu – Feeding Set – food Maker – Slow
Cooker – Tas Bayi – Gendongan – Detergent Bayi – Botol Sendok.
Perlengkapan Ibu
Gurita ibu – Breast Pad – Pompa susu – Sambungan
Susu – BH menyusui – Kain sarung – Penahan perut – Massage Cream – Nipple Cream
– Softex Panjang
Perlengkapan Lain – Lain
Jepitan baju – Keranjang baju – Kasur main –
Ranjang bayi – Kasur busa – Baby monitor – Musical Mobile – Baby tafel – Kereta
dorong – Kereta payung/buggy – Baby walker – Pispot – Kursi makan – Car Seat –
Bouncer – Penghangat Tissue
Ohh laaa laaa, buanyak juga ya bo’
keperluannya.....Bismillah semoga bunda dan ayah bisa memenuhi semua
kebutuhanmu ya nak. AMIINNNN.
No comments:
Post a Comment